LEBAK – Sejumlah warga yang melintas di jalan Rangkasbitung – Sajir, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan penuh lubang. Heru, salah satu pemudik, mengatakan bahwa ia hampir jatuh beberapa kali karena harus menghindari lubang di jalan.
“Saya dari Tangerang menuju ke Cileles, di jalan Cipeucang saya hampir tiga kali jatuh. Apalagi saat hujan, saya terkecoh oleh genangan air sehingga tidak menyadari adanya lubang,” ujar Heru kepada BantenNews.co.id pada Kamis (18/4/2024).
Heru berharap agar Pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pengendara. Dia juga menambahkan harapannya agar jalan tersebut diberikan pencahayaan yang cukup terutama pada malam hari, mengingat jalan tersebut juga digunakan untuk pariwisata.
Kepala Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika, menyatakan bahwa ada beberapa titik jalan yang belum ditangani untuk diperbaiki, termasuk jalur tersebut. Irvan menjelaskan bahwa keterlambatan dalam penanganan jalan tersebut disebabkan oleh proses pengadaan barang/jasa.
Menurutnya, rencana penanganan jalan di Kabupaten Lebak pada tahun 2024 mencakup perbaikan sepanjang 23,64 kilometer. Dari total tersebut, 23,26 km untuk rekonstruksi jalan dan 0,37 km untuk rehabilitasi jalan. Jalan Rangkasbitung – Sajir (Cipeucang) termasuk dalam kategori rekonstruksi jalan.
Semoga langkah-langkah perbaikan dapat segera dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna jalan. (San/Red)