SERANG – Nurmi (53) telah menjalankan usaha aneka kuliner khas Padang, Sumatera Barat selama 14 tahun. Ia menjajakan masakan Padang yang memiliki cita rasa pedas dan gurih di depan Pasar Induk Rau dari sore hingga malam dini hari.
Dari empat gerobak yang diberi nama Awak Juo milik Nurmi, tercium aroma rempah yang menggoda. Lapaknya selalu ramai dikunjungi oleh warga yang ingin menikmati kelezatan masakan Padang yang autentik.
Awak Juo menawarkan berbagai hidangan khas Padang seperti sate, nasi goreng, mie, dan gorengan yang semuanya diolah dengan racikan rempah khas. Teh talua atau teh telur khas Minang juga tersedia di tempat tersebut.
Harga hidangannya bervariasi, mulai dari Rp13-15 ribu untuk sate, nasi, dan mie, bergantung pada permintaan spesifik dari konsumen seperti campuran mie dan nasi atau telur dadar sesuai selera.
Nurmi mengaku mendapatkan resep masakan tersebut dari orang tuanya di Padang. Ia membeli bumbu langsung dari Padang dan dikirimkan ke tempatnya di Serang.
Dalam menjalankan usahanya, Nurmi dibantu oleh dua anak dan satu karyawan. Mereka telah setia menemani Nurmi sejak 14 tahun lalu ketika ia pertama kali datang ke Kota Serang. Selama menjalankan usahanya, ia sudah pindah tempat jualan sebanyak 3 kali.
Dengan omzet penjualan hingga Rp4 juta dalam sehari saat ramai, Nurmi telah berhasil membeli rumah di Taman Mutiara Indah Serang, mobil, dan kontrakan. Ia merasa bersyukur atas kesuksesan yang telah diraihnya.
Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalisme independen. Klik disini
(Dra/red)