Samsung baru saja merilis pembaruan opsi Bahasa Indonesia untuk fitur Galaxy AI mereka setelah diluncurkan pekan lalu. Fitur ini sangat dinantikan oleh pengguna Galaxy S24 Series agar dapat mengakses fitur AI canggih yang ada dalam perangkat mereka.
Pembaruan ini telah diluncurkan pekan lalu dan sudah tersedia untuk pengguna Galaxy S24 Series, S23 Series, dan S23 FE. Pengguna hanya perlu memperbarui OS mereka ke One UI 6.1 untuk mulai menggunakan fitur ini.
Pengguna akan mengunduh paket Bahasa Indonesia sekitar 350MB untuk dapat menggunakan fitur Galaxy AI secara offline, yang akan sangat berguna bagi mereka. Fitur Bahasa Indonesia pada Galaxy AI juga dapat mendeteksi slang dan tidak hanya kata-kata dari KBBI.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa Galaxy AI Bahasa Indonesia dapat mengenali slang seperti “elu” dan “gue”. Bahkan kata-kata khas Indonesia seperti “pocong” juga dapat dimengerti oleh fitur ini.
Meskipun Galaxy AI Bahasa Indonesia bisa memahami Bahasa Indonesia dengan baik, ada kekurangan dalam hal logat daerah. Verry menyebutkan bahwa fitur ini masih perlu berkembang untuk dapat memahami logat daerah yang beragam di Indonesia.
Fitur bahasa slang ini dapat digunakan pengguna dalam fitur Writing Style pada Chat Assist, terutama pada opsi Casual. Namun, hasil transkripsi dari Galaxy AI masih bisa ditingkatkan, terutama dalam mendeteksi berbagai suara yang berbeda.
Meskipun demikian, Samsung berharap fitur logat Bahasa Indonesia dapat mulai dirasakan pengguna pada bulan Juni mendatang. Dengan waktu, kecerdasan buatan yang ada dalam Galaxy AI akan semakin berkembang dan dapat melakukan transkripsi dengan lebih baik.