Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, unggul dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen, sedangkan Prabowo-Gibran sebesar 34,7 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 24,3 persen. Respons yang tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 4,3 persen.
“Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi pilihan tertinggi responden,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya saat rilis survei secara daring.
Dalam pertarungan dua pasangan calon, Ganjar-Mahfud menghadapi Anies-Muhaimin, hasilnya menunjukkan kemenangan bagi Ganjar-Mahfud. Pasangan yang diusung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura tersebut mendapatkan suara sebesar 45,5 persen, sedangkan Anies-Muhaimin sebesar 34,4 persen. Sebanyak 20,1 persen responden belum menentukan pilihan.
Dalam simulasi dua pasangan lainnya, Prabowo-Gibran unggul dari Anies-Muhaimin. Prabowo-Gibran mendapatkan suara yang signifikan, yaitu sebesar 50,3 persen, sedangkan Anies-Muhaimin hanya sebesar 29 persen. Sebanyak 20,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Selain itu, Prabowo-Gibran juga unggul dari Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran mendapatkan suara sebesar 43,5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud sebesar 40,6 persen. Sebanyak 15,9 persen responden belum memilih.
“Pada simulasi dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di atas Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” ujar Yunarto.