28.4 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Caleg DPR RI Iwan Bule Berhasil Dongkrak Elektabilitas Partai Gerindra di Wilayah Jabar X

Jangan Lewatkan

KUNINGAN – Datang sebagai Calon Legislatif (Caleg) pendatang baru di wilayah Dapil X Jawa Barat (Jabar) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule berhasil meningkatkan elektabilitas Partai Gerindra di wilayah tersebut.
Situs web https://cirebon.tribunnews.com/2024/02/06/caleg-dpr-ri-iwan-bule-berhasil-dongkrak-elektabilitas-partai-gerindra-di-wilayah-jabar-x menulis berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Tenggara Strategics. Hasil survei tersebut merilis elektabilitas partai, caleg DPR RI dan calon presiden dan wakil presiden RI di Dapil X.
Dalam hasil survei itu dijelaskan bahwa pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran diprediksi menguasai wilayah dapil X Jabar dengan perolehan 46 persen, pasangan Anies-Imin 29 persen, pasangan Ganjar-Mahfud 9 persen, serta masyarakat yang tidak memberikan jawaban sebesar 16 persen. Partai Gerindra juga diprediksi menjadi partai politik pemenang legislatif di wilayah Dapil Jabar X dengan perolehan 17 persen mengalahkan PDI-P yang dengan angka 13,4 persen, diikuti PKS dengan perolehan angka 12,8 persen. Faktor naiknya elektabilitas Partai Gerindra di wilayah Dapil X Jabar adalah munculnya Caleg pendatang baru Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Iwan Bule berhasil menjadi caleg di wilayah Dapil X Jabar dengan popularitas 17 persen dan elektabilitas sebesar 19 persen di antara para caleg DPR RI di Dapil X Jabar.
Lembaga survei Tenggara Strategics juga memprediksi bahwa Iwan Bule akan melengkapi daftar caleg DPR RI asal Jabar X yang kemungkinan besar akan dikuasai oleh anggota legislatif petahana.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Tenggara Strategics di 4 Kabupaten dan Kota Dapil X Jabar Iwan Bule mendominasi di wilayah Kabupaten Ciamis dan Kuningan, yang merupakan dua Kabupaten terbesar dengan 80 persen jumlah pemilih dari seluruh jumlah pemilih di Dapil X Jabar.
Lembaga survei Tenggara Strategics menilai bahwa hasil tersebut bisa saja berubah karena masih banyak masyarakat Jabar yang belum menentukan pilihan caleg mana yang akan dicoblos pada 14 Februari mendatang.
Sebagai informasi, lembaga survei Tenggara Strategics melakukan survei tersebut pada tanggal 22 hingga 26 Januari terhadap 816 responden dengan metode tatap muka dan memiliki margin error sebesar 3,5 persen.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru