26.7 C
Jakarta
Thursday, January 16, 2025

CEO TikTok, Shou Chew, mengirimkan pesan kepada pengguna AS

Jangan Lewatkan

CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengirimkan pesan langsung kepada jutaan pengguna TikTok di Amerika Serikat dengan nada peringatan tegas. Dalam pesannya, Chew menyoroti risiko besar yang dihadapi oleh para kreator konten dan menegaskan betapa pentingnya melindungi hak-hak konstitusional dalam menghadapi keputusan politik yang kontroversial ini.

RUU yang dikenal sebagai ‘Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act,’ telah berhasil disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan dukungan yang signifikan dari kedua belah pihak. Namun, konsekuensi dari RUU tersebut akan sangat berpotensi merugikan bagi TikTok dan para pengguna di AS.

Chew memperingatkan bahwa larangan terhadap TikTok bisa memberikan keuntungan besar bagi kompetitor-kompetitornya, sambil merampas kesempatan dan penghasilan dari para kreator konten yang mengandalkan platform tersebut. Lebih dari itu, Chew juga menyoroti risiko terhadap lapangan pekerjaan, dengan setidaknya 300.000 pekerjaan di AS berada dalam ancaman serius.

Namun, Chew tidak hanya memberikan peringatan, tapi juga mengajak pengguna TikTok untuk bersatu dan melawan. Dia menegaskan bahwa perusahaan akan menggunakan semua sarana hukum yang ada untuk melawan RUU tersebut. Chew mendorong pengguna untuk terus membagikan cerita mereka, mengungkapkan pendapat mereka kepada para wakil mereka di Senat, dan membela hak konstitusional mereka dengan gigih.

Di tengah polemik seputar privasi data dan keamanan nasional, Chew menegaskan komitmen TikTok untuk menjaga keamanan data pengguna dan memastikan platform mereka terbebas dari manipulasi. Dia menyatakan bahwa TikTok telah berinvestasi dalam upaya tersebut selama beberapa tahun terakhir, dan akan terus melakukannya di masa depan.

Dalam akhir pesannya, Chew mengirimkan pesan cinta kepada komunitas TikTok, meminta mereka untuk tetap bersatu dan membuat suara mereka terdengar. Di saat-saat yang menentukan ini, pesannya menjadi panggilan bagi semua pengguna TikTok untuk bersatu, berbicara, dan berjuang demi hak-hak mereka menghadapi ancaman RUU yang mengancam eksistensi platform tersebut di Amerika Serikat.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru