Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang melakukan proses penagihan pajak dengan cara memasang stiker tidak patuh pajak di Supermall Karawaci. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pendapatan Daerah Bapenda Kabupaten Tangerang, Fahmi Faisuri, mengatakan bahwa penindakan dilakukan karena beberapa restoran seperti Restoran Gokana Teppan Supermall, Raa Cha Suki Supermall, dan Baso Malang Karapitan Supermall belum melunasi tunggakan pajaknya sesuai batas waktu yang ditentukan.
Fahmi menyampaikan bahwa proses penagihan dilakukan setelah sejumlah restoran tersebut tidak memberikan respons terhadap Surat Tagihan Pajak Daerah (STPD) dan Surat Teguran Pajak Daerah yang telah disampaikan sebelumnya. Bapenda memiliki wewenang untuk melakukan tindakan penindakan terhadap pelaku usaha yang belum memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pemasangan stiker tidak patuh pajak merupakan salah satu tindakan sanksi administratif sebagai upaya penagihan pajak daerah. Tujuan dari tindakan ini adalah sebagai pembelajaran bagi wajib pajak lainnya agar segera melunasi kewajiban perpajakannya.
Meskipun pemasangan stiker, spanduk, atau media lain dengan tulisan ‘RESTORAN INI BELUM MEMBAYAR PAJAK’ bukan merupakan tindakan penyegelan, tetapi sebagai bentuk penindakan dan sanksi kepada wajib pajak yang menunggak pajak. Bapenda akan terus melakukan langkah-langkah penagihan yang diperlukan untuk memastikan pendapatan daerah dioptimalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Semua langkah ini diambil dengan harapan agar wajib pajak dapat mematuhi kewajiban perpajakannya sehingga proses penagihan seperti ini dapat diminimalisir. Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik independen dengan mengunjungi saweria.co/bantennews.