SERANG– Lebaran tidak akan lengkap tanpa kue kering. Tradisi ini sudah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Berbagai jenis kue kering selalu menjadi dekorasi wajib di meja untuk menyambut para tamu yang datang berkunjung.
Salah satu penjual kue kering rumahan di Serang adalah Sakinah Katering yang dimiliki oleh Lilis (61 tahun). Sebelum memulai usaha kue kering, Lilis sehari-harinya memiliki usaha katering makanan. Namun, sejak tahun 2014, ia mulai merintis usaha kue kering hanya selama bulan puasa.
“Di bulan Ramadan, karena pesanan katering tidak begitu banyak, saya memutuskan untuk membuat kue kering,” ujar Lilis kepada BantenNews.co.id.
Lilis menjual beragam menu kue kering, dengan berbagai varian kue kering populer yang bisa ia buat. Rasa kue khas rumahan menjadi jaminan untuk setiap kue yang ia buat. Beberapa jenis kue yang sering dipesan meliputi nastar ori, kastengel, putri salju, nastar keju, nastar klepon, kue coklat, dan kacang bawang.
Dalam setiap produksi, Lilis dibantu oleh beberapa anggota keluarganya. Harga kue kering berkisar antara Rp35-40 ribu per toples, dan ia juga melayani pesanan besar seperti hampers atau bingkisan. Pembeli dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui WhatsApp di nomor +6281387564397.
“Kue kering yang kami jual tidak menggunakan pengawet dan rasanya terjamin, karena kami memiliki pelanggan setia hingga saat ini dan biasanya kue juga dipesan untuk hampers di kantor,” tambah Lilis.
(Dra/red)