Telegram telah meluncurkan “Program Peer-to-Peer Login” (P2PL) yang bertujuan untuk membantu pengguna di daerah di mana SMS tidak konsisten dalam menerima kode OTP (One-Time Pin). Namun, program ini telah menimbulkan kekhawatiran karena penggunaan nomor telepon partisipan hingga 150 kali sebulan untuk mengirimkan pesan SMS, yang berpotensi menimbulkan biaya tambahan dari operator. Selain itu, program ini juga mengorbankan privasi karena pengirim dan penerima pesan OTP dapat melihat nomor telepon satu sama lain.
Sebagai imbalannya, peserta program dijanjikan langganan gratis Telegram Premium yang biasanya memiliki biaya langganan sebesar $4.99 per bulan. Meskipun menarik bagi sebagian pengguna, pertanyaannya adalah apakah risiko yang terlibat sepadan dengan manfaatnya. Telegram perlu mempertimbangkan kembali dampak potensial program ini terhadap privasi dan biaya pengguna sebelum melanjutkan dengan tawaran mereka.