26.7 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Leadership of Indonesian National Leader: Teuku Umar

Jangan Lewatkan

Menurut Prabowo Subianto dalam bukunya Military Leadership Notes from Experience Chapter I, sejarah bangsa kita telah menunjukkan bahwa meskipun seringkali kalah dalam hal kekuatan, senjata, dan pengalaman, kita tetap mampu mengalahkan musuh berkat sikap yang tepat dan kepemimpinan yang cerdas. Salah satu contoh kepemimpinan yang cerdas dalam masa kolonial Nusantara adalah cerita tentang Teuku Umar.

Teuku Umar lahir di Meulaboh, Aceh Barat pada tahun 1854. Sejak kecil, Teuku Umar dikenal sebagai anak yang cerdas dan berani. Pada usia 19 tahun, ia pertama kali mengangkat senjata melawan Belanda saat agresi Belanda pertama tahun 1873. Pada usia 29 tahun, ia menyamar sebagai kolaborator Belanda dan bergabung dalam dinas militer Belanda.

Dalam dinas Belanda, Teuku Umar berhasil membohongi Belanda dengan pertempuran-pertempuran tipu yang menguatkan pergerakan perlawanan Aceh. Ketika kapal Inggris “Nicero” terdampar pada tahun 1884, Teuku Umar yang ditugaskan oleh Belanda untuk merebut kapal tersebut justru mengambil senjata dan perlengkapan yang diberikan Belanda untuk digunakan melawan mereka.

Perang panjang antara Aceh dan Belanda memaksa Teuku Umar untuk menyusun strategi baru. Dia menyerahkan diri kepada Belanda dengan pertempuran tipuan dan memperoleh gelar ‘Teuku Johan Jenderal Besar-Pahlawan Belanda’. Namun, tidak lama kemudian, Teuku Umar kembali membelot dan mengambil senjata serta uang dari Belanda.

Setelah bertahun-tahun berperang melawan Belanda, Teuku Umar akhirnya terpojok di pinggiran Kota Meulaboh. Meskipun dikelilingi musuh, ia memilih untuk bertempur sampai titik darah penghabisan. Sebuah peluru musuh menembus dadanya, dan Teuku Umar tewas sebagai pahlawan.

Kisah kepemimpinan Teuku Umar mengajarkan bahwa dengan kecerdasan, ketegasan, dan ketekunan, seorang pemimpin dapat mengubah nasib bangsanya meskipun menghadapi kesulitan besar. Teuku Umar merupakan contoh nyata bahwa kepemimpinan yang baik dapat memimpin bangsa menuju kemenangan.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru