33.6 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

The Leadership of Indonesian National Leader Brigadier General TNI Posthumous Slamet Riyadi

Jangan Lewatkan

Dikisahkan dalam buku Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman Bab I karya Prabowo Subianto, Slamet Riyadi selalu berada di garis depan pasukannya di medan perang. Dengan pasukannya yang terkenal dan legendaris, Slamet Riyadi selalu berhasil menahan pasukan Belanda. Dia membuktikan bahwa TNI dan Republik Indonesia mampu menyerang pusat kekuasaan Belanda, termasuk Surakarta yang dipertahankan dengan senjata berat, artileri, pasukan infanteri, dan komandan yang baik.

Letnan Kolonel Slamet Riyadi telah membuktikan kepada generasi penerus pemimpin TNI bahwa dia adalah seorang pemimpin yang selalu memimpin dari garis depan. Dia selalu hadir di tempat dan waktu yang paling kritis, mengendalikan situasi dengan dekat dan memberikan contoh teladan. Dia tidak gentar di hadapan bahaya apapun, dan dia rela mengorbankan nyawanya demi kemuliaan Indonesia dan TNI.

Sejak usia muda, Ignatius Slamet Riyadi, lahir pada 26 Juli 1927, membentuk pasukan gerilya untuk mendukung proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Dia telah berjuang sejak era kolonial Jepang. Pada awal pendudukan Jepang, Slamet Riyadi, yang berasal dari Solo, masuk dalam Akademi Angkatan Laut Pemerintah Militer Jepang di Jakarta.

Pada suatu kesempatan, dia bertemu dengan sesama nasionalis yang sedang merencanakan untuk mengusir Jepang. Ketika Jepang akhirnya kalah dalam Perang Dunia II, Slamet Riyadi mengajak rekan-rekannya pelaut untuk bersenjata. Mereka bahkan berhasil mengendalikan sebuah kapal Jepang.

Setelah itu, Slamet Riyadi kembali ke Solo dan mengumpulkan pemuda-pemuda dari mantan angkatan bersenjata yang diselenggarakan Jepang seperti PETA, Heiho, Kaigun untuk mendukung perjuangan rakyat Solo melawan pasukan Belanda yang mencoba merebut kembali Indonesia.

Slamet Riyadi secara langsung terlibat dalam berbagai pertempuran melawan Belanda dalam perjuangannya, termasuk selama Agresi Militer Belanda yang pertama dan kedua. Slamet Riyadi memimpin pasukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk di Ambarawa dan Semarang.

Di medan perang, Slamet Riyadi selalu berada di depan pasukannya. Dengan pasukannya yang terkenal dan legendaris, Slamet Riyadi selalu berhasil menahan pasukan Belanda. Dia membuktikan bahwa TNI…
Kollege General purnawirawan Slamet Riyadi telah membuktikan kepada generasi berikut pemimpin TNI bahwa dia adalah seorang pemimpin yang selalu berjuang di garis depan bersama para prajuritnya. Dia selalu hadir di tempat dan saat yang paling kritis, mengendalikan situasi di lapangan, dan memberikan contoh. Dia tidak gentar di hadapan bahaya dan kehilangan nyawanya demi kemuliaan Indonesia dan TNI.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru