Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil temuan terbarunya perihal nama paling diketahui atau terpopuler bagi warga Jakarta dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya, dari enam orang yang terdiri dari tiga pasang kandidat, nama Ridwan Kamil (RK) menjadi yang paling besar mendapat atensi responden.
“Nama Ridwan Kamil berada di posisi teratas dalam simulai semi terbuka dengan enam nama kandidat, Ridwan Kamil meraih elektabilitas 44 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat memaparkan hasil surveinya secara daring, Rabu (18/9/2024).
Setelah Ridwan Kamil, di urutan kedua responden mengaku mengenal Rano Karno alias Bang Doel dengan angka elektabilitas 16 persen, disusul Pramono Anung di urutan ketiga dengan raihan 10,5 persen suara responden.
“Selanjutnya, Dharma Pongrekun dipilih responden 1,5 persen dan Kun Wardana 0,4 persen. Terakhir, Suswono 0,2 persen,” jelas Djayadi.
Sementara itu, dalam simulasi tiga pasang calon, pasangan RK-Suswono menempati posisi teratas. Disusul Pramono-Rano, dan Dharma-Kun.
“Dalam simulasi tiga pasangan calon, Ridwan Kamil dan Suswono meraih elektabilitas 51,8 persen. Sementara Pramono Anung-Rano Karno dipilih oleh 28,4 persen responden. Dalam survei ini, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dipilih 3,2 persen responden,” Djayadi Hanan.
Meski pasangan RK-Suswono unggul, namun Djayadi mencatat masih ada sekitar 3,9% responden yang belum memilih atau tidak memilih ketiganya. Sementara, sebanyak 12,8% responden mengaku masih berstatus bingung atau undecided voters.
Djayadi memparkan, lewat survei LSI kali ini, terungkap, pemilih RK-Suswono dan Pramono-Rano merupakan pemilih yang sulit mengubah pilihan. Artinya, mereka sudah yakin akan menetapkan hati hingga hari pencoblosan pada November mendatang.
“Terdapat 63 persen pemilih RK-Suswono yang kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya. Hanya 35,5 persen yang kemungkinan besar mengubah pilihan,” jelas Djayadi.
“Kemudian di kalangan pemilih Pramono-Rano, terdapat 61,8 persen yang kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin mengubah pilihan, dan 37,3 persen lainnya masih mungkin berubah,” imbuh dia.
Survei dilakukan LSI pada 6 September hingga 12 September 2024. Total ada 1.200 responden yang berpartisipasi dan memiliki hak pilih di Jakarta.
Diketahui survei LSI menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan dengan wawancara langsung. Sementara itu, margin of error dari survei ini adalah kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.