Menjelang hari pencoblosan Pilkada, Polres Metro Tangerang telah menyiapkan skenario pengamanan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan. Sebagai langkah antisipasi, dua personel akan dikerahkan untuk berjaga selama proses pencoblosan hingga penghitungan suara berlangsung. Penentuan tingkat kerawanan TPS didasarkan pada faktor-faktor seperti jarak dengan Kantor Kepolisian, potensi kerawanan terhadap bencana alam, riwayat permasalahan sebelumnya, serta kasus pemungutan suara susulan.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa pola pengamanan melibatkan personel dari berbagai instansi untuk mengamankan 3.552 TPS di Kota dan Kabupaten Tangerang. Pasukan gabungan yang akan ditempatkan di TPS mulai tanggal 26 November hingga 28 November 2024 terdiri dari Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan dengan total 9.164 personel. Langkah ini diambil untuk memastikan jalannya proses pencoblosan dan penghitungan suara berjalan lancar dan aman.