Pada akhir tahun 2024, Pemerintah Kota Tangerang mencatat penurunan prevalensi stunting sebesar 5,5 persen, menurut Kepala Dinas Kesehatan, Dini Anggraeini. Data survei nasional sebelumnya mencatat angka prevalensi stunting di Kota Tangerang sebesar 16,4 persen (2019), 15,3 persen (2021), 11,8 persen (2022), dan 17,6 persen (2023). Namun, berdasarkan data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Masyarakat, angka prevalensi stunting turun menjadi 5,5 persen pada November 2024. Dini menyatakan bahwa hasil yang positif ini merupakan hasil dari berbagai intervensi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang, termasuk melalui program Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas) yang telah berhasil diimplementasikan di 1.097 Posyandu di seluruh wilayah Kota Tangerang. Pemkot Tangerang berharap capaian ini dapat mendorong strategi intervensi yang lebih efektif dan efisien untuk menurunkan prevalensi stunting di masa depan sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Penurunan Prevalensi Stunting di Tangerang: Temuan Menjanjikan”
