Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) telah mengakui kekalahan mereka dalam Pilkada Jakarta 2024. Dengan suara sebesar 50,07 persen, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil memenangkan kontestasi tersebut. Meskipun mempersiapkan materi gugatan untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak melanjutkannya setelah melakukan musyawarah bersama tokoh ahli dan pimpinan.
Dalam jumpa pers di Kantor Pemenangan RIDO, Ridwan Kamil menyatakan bahwa hal ini merupakan pembelajaran bagi demokrasi dan simpati kepada warga Jakarta yang mungkin sudah lelah dengan Pemilu yang panjang. Mereka memberikan ucapan selamat kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan. Ridwan Kamil juga mengajak pasangan Pram-Rano untuk mengayomi aspirasi suara kelompok pendukung RIDO saat menjabat sebagai gubernur-wakil gubernur Jakarta.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang telah ditetapkan oleh KPU Jakarta, paslon nomor urut pertama Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara, dan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara. Selain itu, Ridwan Kamil juga mengungkapkan harapannya agar pasangan Pram dan Rano dapat memperhatikan aspirasi pendukung pasangan RIDO yang memberikan suara hingga 40%. Artinya, aspirasi tersebut sangat penting untuk diperhatikan dan diayomi demi menciptakan keharmonisan di Jakarta.