Pramono Anung menyampaikan terima kasih kepada dua pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana setelah tidak mendaftarkan sengketa Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini dilakukan untuk memungkinkan Jakarta fokus untuk memperbaiki kondisinya, mengingat situasi global yang tidak menentu. Pramono mengungkapkan apresiasi atas rendahnya tensi politik selama pemilihan gubernur Jakarta kali ini, di mana semua pasangan calon berhasil menghadirkan kampanye, sosialisasi, pemungutan suara, serta perhitungan dengan damai. Menurutnya, Jakarta dapat menjadi contoh demokrasi yang baik di Indonesia tanpa peristiwa signifikan.