Pemerintah Kota Tangerang telah berhasil membangun infrastruktur pengendali banjir dengan optimal selama tahun 2024. Sebanyak 369 ruas drainase telah direalisasikan sebagai bagian dari langkah strategis dalam memitigasi bencana banjir di kota tersebut. Hal ini bertujuan untuk menambah jumlah total drainase di Kota Tangerang yang mencapai 3.415 ruas hingga tahun 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menyatakan komitmennya dalam persiapan menghadapi musim hujan dengan pembangunan 369 ruas drainase. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran saluran air guna mencegah banjir di Kota Tangerang. Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyiapkan infrastruktur lainnya, seperti lokasi turap, embung, dan pusat pengendali banjir di berbagai wilayah.
Upaya ini telah membuahkan hasil positif dengan pengurangan titik rawa banjir dari 352 titik menjadi 123 titik per tahun 2024. Selain pembangunan, pemeliharaan infrastruktur pengendali banjir juga dilakukan secara rutin. Dalam dekade terakhir, telah direalisasikan pemeliharaan lokasi drainase, pintu air, rehabilitasi turap sungai, dan unit pompa air.
Pemkot Tangerang berharap bahwa pembangunan infrastruktur pengendali banjir ini dapat mendukung penguatan sistem mitigasi bencana yang telah dilakukan di Kota Tangerang. Dengan demikian, kehadiran infrastruktur tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi keberlanjutan kota tersebut.