28.6 C
Jakarta
Thursday, February 13, 2025

Asal Usul Cap Go Meh di Indonesia: Tradisi Meriah!

Jangan Lewatkan

Perayaan Cap Go Meh merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang diakhiri pada hari ke-15 dalam kalender Lunar. Merupakan tradisi kuno yang diwariskan dari Tiongkok dan melambangkan harapan, kebersamaan, serta doa untuk kehidupan yang lebih baik. Perayaan Cap Go Meh tahun ini jatuh pada 12 Februari 2025 berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama 2025. Festival ini meriah dengan berbagai pertunjukan seperti barongsai, tarian naga, atraksi wushu, dan pemasangan lampion.

Asal-usul Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang berarti “malam ke-15” dalam kalender China, dengan bulan purnama pertama dalam tahun baru. Menandai akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek, festival ini dikenal juga dengan sebutan Yuan Xiao Jie atau Lantern Festival. Tradisi Cap Go Meh di Indonesia memiliki berbagai keunikan seperti kirab budaya Toapekong, pesta kuliner khas, ritual Tatung di Singkawang, pertunjukan barongsai dan liong, serta tradisi Ci Suak di Semarang.

Perayaan Cap Go Meh memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan keberagaman budaya dan menjalankan tradisi khas dalam menyambut tahun yang baru. Dalam berbagai daerah di Indonesia seperti Singkawang, Tangerang, dan Semarang, perayaan Cap Go Meh dirayakan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Semoga tradisi ini tetap terjaga dan menjadi bagian penting dari warisan budaya yang dilestarikan.

Semua Berita

Berita Terbaru