Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan bagian dari tambahan rezeki yang dinantikan banyak orang menjelang Lebaran. Namun, pengelolaan THR yang tidak tepat bisa membuatnya cepat habis tanpa memberikan manfaat yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan THR dengan bijak agar tidak hanya berlalu begitu saja.
Salah satu cara untuk memanfaatkan THR dengan bijak adalah dengan membuat daftar kebutuhan prioritas. Dalam daftar tersebut, sebaiknya merencanakan pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran seperti zakat, sedekah, kebutuhan rumah tangga, pakaian, dan biaya mudik. Memisahkan antara kebutuhan dan keinginan juga penting agar penggunaan THR tidak boros.
Selain itu, alokasikan sebagian dari THR untuk zakat dan sedekah. Mengalokasikan minimal 2,5% dari THR untuk zakat merupakan kewajiban, sementara memberikan sebagian THR untuk membantu mereka yang membutuhkan juga merupakan langkah berbagi kebahagiaan.
Hindari belanja impulsif yang bisa membuat THR cepat habis tanpa disadari. Tetapkan anggaran belanja Lebaran dan disiplinlah dalam mematuhi anggaran tersebut. Selain itu, simpan sebagian THR sebagai tabungan untuk keperluan di masa depan. Menyimpan minimal 20-30% dari THR untuk ditabung atau diinvestasikan merupakan langkah bijak untuk membangun keuangan yang sehat.
Selain itu, melunasi utang atau cicilan dengan sebagian dari THR juga bisa membantu meringankan beban finansial di masa depan. Jangan lupakan pula untuk mempersiapkan anggaran untuk biaya mudik atau liburan jika Anda merencanakannya. Jaga agar penggunaan THR tetap terkendali dan tidak menguras tabungan.
Terakhir, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian THR untuk menambah aset finansial. Pilihlah investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda, seperti investasi emas, saham, atau reksa dana. Dengan memanfaatkan THR dengan bijak melalui langkah-langkah tersebut, Anda tidak hanya memastikan THR tidak hanya “numpang lewat” namun juga bisa menjadikannya sumber kebahagiaan dan ketenangan finansial.