27.4 C
Jakarta
Monday, April 28, 2025

Pemain Heritage dalam IBL: Penjelasan & Contoh

Jangan Lewatkan

Indonesian Basketball League (IBL) memiliki kategori pemain berdasarkan status kewarganegaraan dan keturunan, salah satunya adalah pemain heritage. Pemain heritage adalah mereka yang memiliki kewarganegaraan lain selain Indonesia tetapi memiliki garis keturunan Indonesia. Mereka diberikan status ini jika memiliki hubungan darah hingga dua tingkat dengan Indonesia, misalnya dari orang tua atau kakek-nenek. Untuk dikategorikan sebagai pemain heritage, mereka harus memiliki dokumen yang sah yang membuktikan garis keturunannya, seperti akta kelahiran, paspor, atau kartu keluarga. Selain itu, pemain heritage juga harus memenuhi persyaratan administratif seperti visa, KITAS, dan LOC dari FIBA.

Pemain heritage memiliki keistimewaan dalam regulasi IBL karena mereka dapat bermain bersama pemain asing dalam satu tim. Meskipun jumlah pemain dengan status heritage terbatas, liga tidak mewajibkan setiap klub untuk memiliki pemain seperti itu. Pada musim 2025, terdapat lima pemain heritage yang berpartisipasi di IBL, yaitu Devon Doekele Van Oostrum, Anthony Metten, Reo Sakai, Xavier Ford, dan Frank Victor Johnson, masing-masing dengan garis keturunan Indonesia dari keluarga mereka.

Kehadiran pemain heritage membuat kompetisi IBL semakin kompetitif dan menarik. Mereka memberikan warna baru dalam persaingan liga karena memiliki pengalaman dan kemampuan bermain di level internasional. Status mereka setara dengan pemain naturalisasi, memungkinkan mereka bermain bersama dua pemain asing dalam satu tim, menjadikan strategi permainan tim lebih variatif. Kontribusi pemain heritage sangat berarti dalam perkembangan IBL, meningkatkan kualitas pertandingan dan daya tarik liga bagi penggemar basket di Indonesia.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru