Pernyataan yang menyatakan bahwa pelaku yang terbukti bersalah akan dihukum dan dipecat dari dinas TNI datang langsung dari panglima TNI. Anak dari pemilik rental mobil, Ilyas Abdurrahman, yaitu Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, merasa bahwa nota pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) menyudutkan pihak korban. Mereka menyebut bahwa pembelaan tersebut terkait upaya untuk mengambil mobil dan permintaan maaf yang diajukan hanya untuk meringankan hukuman. Rizky Agam juga menekankan bahwa penting bagi terdakwa untuk menerima konsekuensi dari perbuatannya. Terkait kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat KM45, Tol Tangerang-Merak, terdakwa meminta vonis bebas dalam sidang Pengadilan Militer. Sidang tersebut juga menyertakan tuntutan pidana penjara seumur hidup dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut terhadap beberapa terdakwa. Di samping itu, Pengadilan Militer juga menuntut pembayaran ganti rugi kepada korban dalam kasus yang sama.
Pleidoi Anak Bos Rental dan Sudutkan Korban: Analisis Kasus
