Fuji, pembuat konten media sosial (content creator) mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penggelapan dana agensi. Menurut kuasa hukum Fuji, Sandi Arifin, mereka ingin berkonsultasi dan menunjukkan bukti terkait masalah tersebut. Mereka masih memastikan barang bukti sebelum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Laporan yang dibuat terkait dengan rekan kerja dari agensi yang tidak membayar Fuji setelah pekerjaan selesai sesuai kesepakatan. Menurut Sandi, ada rekan kerja yang seharusnya membayar Fuji atas kerja sama yang telah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada pembayaran yang diterima Fuji.
Fuji, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, berharap agar agensi tersebut menunjukkan itikad baik dengan menjelaskan situasi tersebut. Sebagai langkah terakhir, Fuji telah mengirim somasi kepada agensi yang tidak memberikan respons sejak tahun 2024.
Ini menunjukkan bahwa Fuji sudah mencoba berbagai cara untuk menyelesaikan masalah ini secara damai sebelum akhirnya melibatkan jalur hukum. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan tuntas untuk keadilan kedua belah pihak.
