Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor pada tahun 2025. Diketahui bahwa jumlah pemudik dengan kendaraan motor pribadi meningkat hingga 125 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meningkatnya arus mudik ini juga terjadi pada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, terutama pada pengguna mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri. Kemenhub juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik karena peningkatan pergerakan penduduk menuju kampung halaman. Selain itu, pemudik diimbau untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dan menghindari kelelahan saat mengemudi, dengan istirahat setiap 4 jam dan memiliki pengemudi cadangan. Kementerian juga telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran, dan masyarakat diharapkan untuk mengantisipasi peningkatan kepadatan sarana transportasi mulai Kamis malam. Data Harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api, angkutan udara, angkutan laut, dan angkutan bus pada H-5 Lebaran. Meski demikian, angkutan penyeberangan mengalami penurunan jumlah penumpang.
Pemudik Motor 2021: Lonjakan 125% Meningkat, Penyebab dan Solusi
