5 Modus Penipuan Jelang Lebaran: Waspada!

Jangan Lewatkan

Menjelang perayaan Lebaran, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat, namun hal ini juga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan di sektor keuangan. Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kerap terjadi selama bulan Ramadhan hingga Idulfitri. Ada lima modus penipuan yang patut diwaspadai.

Pertama, pinjaman online ilegal yang menawarkan pinjaman dengan proses cepat tanpa syarat rumit. Modus ini memiliki risiko tinggi seperti bunga yang tinggi, penyalahgunaan data pribadi, dan intimidasi oleh pihak penagih. Penting untuk memeriksa legalitas pinjaman melalui situs resmi OJK sebelum mengajukan.

Kedua, investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko. Skema Ponzi atau piramida sering digunakan dalam investasi ilegal ini. Pastikan untuk selalu memeriksa izin usaha di OJK sebelum melakukan investasi.

Ketiga, phishing adalah upaya untuk mencuri data pribadi seperti kata sandi dan informasi keuangan melalui tautan atau situs palsu. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan pastikan Anda hanya mengakses situs resmi.

Keempat, impersonation (penyamaran) melibatkan penipuan dengan berpura-pura sebagai lembaga keuangan atau pihak berwenang. Jika menerima komunikasi yang mencurigakan, selalu verifikasi langsung melalui saluran resmi.

Kelima, penipuan lowongan kerja paruh waktu yang menjanjikan penghasilan tambahan menjelang Lebaran. Beberapa di antaranya adalah penipuan yang meminta biaya pendaftaran atau informasi pribadi. Hindari penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, masyarakat dapat melindungi diri dari berbagai modus penipuan di masa menjelang Lebaran. Penting untuk tidak tergiur dengan janji manis dan selalu memeriksa kebenarannya sebelum mengambil tindakan. Jaga keamanan dan privasi data pribadi Anda agar terhindar dari ancaman penipuan.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru