Walikota Cilegon, Robinsar, dan Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, sedang aktif dalam menciptakan konten di akun media sosial pribadi mereka, khususnya di Instagram. Meskipun Protokoler dan Diskominfo Kota Cilegon memiliki tim publikasi, para pemimpin daerah ini membawa tim konten kreator pribadi untuk menambah daya tarik dalam menciptakan konten digital mereka.
Riezka Budi Mustika, Kepala Bagian Umum Setda Pemkot Cilegon, mengungkapkan bahwa masing-masing dari Walikota dan Wakil Walikota Cilegon memiliki sekitar 2 hingga 3 orang tim konten kreator yang mendampingi mereka dalam pembuatan konten tersebut. Para konten kreator ini bukanlah pegawai honorer, tetapi merupakan staf pribadi dari Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, yang gajinya dibayar secara pribadi oleh para pemimpin daerah tersebut, bukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon.
Budi menegaskan bahwa solusi penggajian ini sesuai dengan larangan perekrutan honorer oleh pemerintah pusat saat ini, dan para konten kreator tersebut dapat diberdayakan asalkan gaji mereka dibayarkan oleh kepala daerah secara pribadi. Status staf pribadi dari Walikota dan Wakil Walikota memungkinkan mereka untuk terlibat dalam pembuatan konten tanpa melanggar aturan yang berlaku. Usman Temposo, menjadi penulis artikel ini, dan diedit oleh Wahyudin.