Mesin cuci menjadi andalan di banyak rumah tangga Indonesia untuk membantu dalam mencuci pakaian sehari-hari. Meskipun sangat praktis, tidak semua jenis bahan cocok untuk dicuci menggunakan mesin cuci. Beberapa bahan bahkan bisa rusak atau merusak mesin cuci jika dipaksakan untuk dicuci. Penting untuk mengetahui bahan-bahan apa yang sebaiknya dihindari dari mesin cuci agar pakaian tetap awet dan mesin cuci berfungsi optimal.
Pertama, kain yang sangat halus seperti sutra, renda, satin, atau kasmir sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci karena rentan rusak. Bahan-bahan ini lebih baik dicuci secara manual atau dibawa ke laundry khusus. Selain itu, bahan yang hanya boleh dibersihkan secara kering seperti jas, kebaya brokat, atau pakaian pesta sebaiknya juga dihindari dari mesin cuci.
Pakaian dengan hiasan berat seperti manik-manik, payet, atau bordir juga sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena hiasan tersebut mudah lepas dan bisa merusak pakaian maupun mesin cuci. Bahan yang sangat kotor seperti pakaian lumpur atau pasir sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke mesin cuci.
Selain itu, bahan berat atau tebal seperti karpet kecil, bed cover, atau selimut bulu sebaiknya dicuci di laundry kiloan atau laundry khusus untuk menghindari kerusakan pada mesin cuci. Terakhir, bahan kulit seperti tas, jaket, dan sepatu kulit sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci karena bisa merusak kulit tersebut.
Mesin cuci memang sangat membantu dalam menjaga kebersihan pakaian, namun pengguna perlu bijak dalam menggunakannya. Dengan mengenali jenis bahan sebelum mencuci, pakaian kesayangan dapat tetap awet dan mesin cuci di rumah bisa terhindar dari kerusakan yang cepat.