Apple tengah mengembangkan versi lebih terjangkau dan ringan dari headset AR/VR mereka, yang diberi nama “Apple Vision Lite.” Menurut laporan terbaru dari HardwareZone Singapura, headset ini diharapkan memiliki harga 40% lebih murah daripada model sebelumnya, yaitu sekitar $2.000. Apple Vision Lite disebut akan menggunakan material frame berbasis aluminium yang lebih ringan, mengurangi bobotnya menjadi sekitar 400 gram dari 650 gram. Perangkat ini dirancang untuk memberikan kenyamanan jangka panjang, terutama bagi para profesional kreatif. Selain itu, headset ini mungkin akan terintegrasi langsung dengan Mac, sehingga pengguna dapat memanfaatkan daya komputasi Mac untuk aplikasi AR/VR intensif.
Perubahan ini bertujuan untuk menyediakan alternatif menarik di tengah persaingan dengan Meta Quest 3 dan PlayStation VR2. Headset ini akan dilengkapi dengan fitur tethering ke perangkat Mac melalui kabel atau koneksi nirkabel berkecepatan tinggi. Dengan demikian, Apple dapat mengurangi komponen internal seperti chip M3 dan sensor canggih, yang pada gilirannya menekan biaya produksi.
Meski demikian, Apple perlu menjaga kualitas layar micro-OLED dan pelacakan gerak yang menjadi andalan produk Vision Pro. Analis juga memperingatkan kemungkinan penurunan fitur seperti resolusi kamera atau durasi baterai. Kehadiran Apple Vision Lite diharapkan akan memperluas pasar AR/VR global yang diprediksi tumbuh 20% pada tahun 2026. Dengan kombinasi harga yang bersaing, desain ergonomis, dan integrasi dengan Mac, produk ini memiliki potensi untuk memajukan adopsi teknologi realitas campuran secara massal. Apple dijadwalkan merilis Vision Lite akhir 2025 atau awal 2026, secara khusus untuk memperkuat strategi mereka dalam membawa teknologi high-end ke segmen menengah, menghadapi langsung pesaing seperti Microsoft HoloLens dan Google AR projects.
