Kenali Ciri-ciri Attachment Avoidant dalam Hubungan Serius

Jangan Lewatkan

Avoidant attachment adalah fenomena psikologis yang sering terjadi ketika seseorang mulai menarik diri saat hubungan menjadi semakin serius. Hal ini bukan karena kurangnya perasaan sayang, tetapi lebih kepada dorongan emosional untuk menjaga jarak. Pola keterikatan ini umumnya berkembang sejak masa kanak-kanak, terutama pada anak-anak yang tidak mendapatkan respons emosional yang sensitif dari orang tua atau pengasuh. Mereka belajar bahwa menunjukkan kebutuhan emosional tidak selalu mendatangkan respon yang diharapkan. avoidant attachment biasanya dapat terbawa hingga dewasa, dengan beberapa tanda yang sering terlihat seperti menghindari kedekatan emosional dalam hubungan, lebih memilih menyelesaikan masalah sendiri, dan cenderung menekan perasaan negatif. Faktor yang bisa menyebabkan avoidant attachment antara lain orang tua yang kurang memahami kebutuhan emosional anak, kurangnya empati dari pengasuh, dan orang tua sendiri memiliki gaya keterikatan yang menghindar. Studi juga menunjukkan bahwa avoidant attachment dapat berdampak pada kualitas hubungan di usia lanjut, dengan pria lansia cenderung mengalami efek negatif yang lebih besar. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang avoidant attachment, diharapkan dapat membantu individu dalam mengelola hubungan secara lebih sehat dan membangun koneksi emosional yang lebih positif.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru