Di lereng hijau yang menderai, terbentang Kebun Teh Cikuya di Kampung Cikuya, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Sebuah hamparan hijau yang menari mengikuti embusan angin, tempat daun-daun teh tumbuh dengan keanggunan yang diakui dunia. Kebun Teh Cikuya, satu-satunya kebun teh organik di wilayah ini, adalah sebuah warisan hijau yang dirawat penuh cinta oleh PT Harendong Green Farm (HGF). Di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, kebun ini menyusup dalam kawasan hijau Taman Nasional Gunung Halimun Salak, membentang seluas 30 hektare yang dijaga dalam naungan hak guna usaha seluas 62 hektare. Dari pucuk-pucuk hijau yang bergoyang lembut, lahirlah teh yang tak hanya menjadi secangkir kehangatan, tapi juga secercah kebanggaan. Varian camellia sinensis tumbuh subur di sini, yang merupakan jenis teh terbaik dunia. Teh-teh istimewa seperti teh oolong, teh hijau, teh merah, dan white tea dipetik dengan hati-hati, hanya dua pucuk daun muda teratas yang diambil untuk menjaga kualitas. Para pemetik teh seperti Riki bekerja hanya saat cuaca cerah untuk memastikan kualitas terbaik dari setiap pucuk. Kebun Teh Cikuya telah meraih gelar-gelar gemilang di panggung teh internasional, dengan tehnya sampai ke berbagai negara seperti Amerika, Jerman, Swiss, Jepang, dan Thailand. Dari bumi Lebak yang tenang, daun-daun teh ini terbang jauh untuk menyebarkan keharumannya. Kebun Teh Cikuya bukan hanya ladang hijau biasa, melainkan simfoni alam dan warisan rasa Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Dari segala prestasi dan keunikan teh yang dihasilkannya, Kebun Teh Cikuya memang mendunia dan membanggakan.
Kelezatan Teh Cikuya Lebak: Keanggunan yang Mendunia
