Chico Aura Dwi Wardoyo, atlet tunggal putra bulu tangkis yang menjanjikan, telah menorehkan prestasi gemilang sepanjang karirnya. Dilahirkan di Jayapura, Papua pada 15 Juni 1998, perjalanan Chico dalam dunia bulu tangkis dimulai dari PB Pemda Papua sebelum pindah ke PB Exist Jakarta dan bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung.
Prestasi internasional pertamanya datang pada 2016 ketika ia meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior dan sejak itu, Chico terus menanjak di level elite dunia. Dari turnamen BWF International Challenge, BWF World Tour, hingga kejuaraan regional seperti SEA Games, Chico telah menorehkan prestasi gemilang.
Namun, performa Chico menghadapi tantangan di tahun 2025 dengan hasil kurang memuaskan di beberapa turnamen awal tahun. Meski demikian, pelatihnya, Mulyo Handoyo, meyakini bahwa Chico masih memiliki potensi besar namun perlu memperbaiki berbagai aspek seperti strategi, fokus, dan mentalitas saat bermain.
Dalam menghadapi masa sulit tersebut, Chico bersama Jonatan Christie memutuskan untuk berlatih mandiri di luar Pelatnas PBSI. Meskipun demikian, PBSI tetap memberikan dukungan teknis dan memastikan Chico tetap menjadi bagian dari tim nasional jika diperlukan.
Meskipun dihadapkan pada tantangan, Chico Aura Dwi Wardoyo tetap menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang luar biasa bagi bulu tangkis Indonesia. Dengan pendekatan baru yang lebih fleksibel, Chico diharapkan dapat kembali menemukan performa terbaiknya dan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
