Pergelutan kriminal di wilayah DKI Jakarta terus mengemuka dengan berbagai kasus menarik yang terjadi. Mulai dari pemerasan oleh oknum salah satu ormas Betawi di Jakarta Selatan hingga penangkapan 11 orang “Pak Ogah” dan juru parkir liar di Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi sorotan pada Sabtu. Selain itu, tidak ketinggalan berita lain yang juga menarik perhatian. Salah satunya adalah penangkapan 24 pelaku tawuran oleh Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Dari 24 pelaku, tujuh di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena membawa atau memiliki senjata tajam ilegal. Di sisi lain, polisi juga berhasil mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum ormas Betawi di Jakarta Selatan. Kasus pemerasan ini melibatkan seorang tersangka berinisial J yang mengaku sudah lima tahun menjadi anggota ormas tersebut. Tidak hanya itu, kepolisian juga menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas di Kali Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Warga yang menemukan mayat tersebut awalnya mengira itu hanyalah boneka, namun ternyata itu adalah jasad manusia. Selain itu, dalam upaya memberantas praktik jukir liar, polisi juga berhasil menangkap 11 orang di Cengkareng, Jakarta Barat, dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Operasi ini dilakukan di beberapa lokasi seperti Jalan Ring Road Cenderawasih, Pangkalan Metro, Jalan Raya Kapuk, Jembatan PIK, dan kawasan Cengkareng. Di sisi lain, kasus pencurian laptop di bus Transjakarta juga berhasil diselesaikan melalui keadilan restoratif dengan kesepakatan damai antara korban dan pelaku. Kasus ini berhasil dipulihkan berkat kerja sama baik antara korban dan pelaku. Semua berita tersebut menjadi sorotan pada hari Sabtu dan menunjukkan upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Jakarta.
Pemerasan Oknum Ormas dan Jukir Liar dalam Kejahatan Kemarin
