Kapolda Banten Minta Ormas Lepas Atribut yang Mengancam

Jangan Lewatkan

Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto mengingatkan organisasi masyarakat (Ormas) agar tidak menggunakan atribut yang dapat menyebabkan keresahan di tengah masyarakat. Selain itu, dalam acara diskusi terkait premanisme di Mapolda Banten, Suyudi menekankan bahwa berbagai atribut seperti spanduk atau hiasan di mobil tidak boleh menimbulkan ketakutan pada masyarakat. Ia juga menyoroti tentang penggunaan seragam Ormas yang sering digunakan untuk mengintimidasi masyarakat, dengan tegas menyatakan bahwa Polisi siap untuk menindak anggota Ormas yang menggunakan seragam untuk tujuan yang tidak benar.

Dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Forkopimda, Para Tokoh Ulama, dan pimpinan organisasi masyarakat, Suyudi menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan menyita atribut yang melanggar aturan tersebut. Selain itu, Suyudi juga berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM terkait Ormas yang melakukan pelanggaran hukum, dan siap untuk memberikan data kepada kementerian untuk tindakan lebih lanjut.

Gubernur Banten, Andra Soni, juga menegaskan komitmennya dalam penindakan premanisme di wilayah Banten. Menurutnya, tindakan premanisme dapat menghambat investasi di daerah tersebut, sehingga perlunya deklarasi bersama untuk menindak tegas premanisme. Dengan kesadaran kolektif masyarakat dan tokoh Banten, diharapkan aksi premanisme dapat diminimalisir demi kemajuan investasi di wilayah Banten.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru