Film animasi berjudul Jumbo, karya dari Visinema Studios, menjadi pusat perhatian dalam acara Creative Talk yang bertajuk The ‘Jumbo’ Effect. Acara yang diadakan di Universitas Paramadina Kampus Cikarang pada Kamis (22/5/2025) ini berhasil menyatukan mahasiswa dan dosen universitas tersebut. Tedy Setiawan, Production Designer dari Film Jumbo, turut hadir dalam acara ini bersama dengan beberapa dosen Universitas Paramadina seperti Euis Nurhidayati, Rahardian Shandy E., dan Rambo Moersid, serta dimoderatori oleh M. Rizky Kadafi.
Film Jumbo sendiri melibatkan lebih dari 420 kreator asal Indonesia, dengan tujuan mengangkat tema kekeluargaan, keberanian, dan imajinasi anak-anak Indonesia. Tedy Setiawan Kho menjelaskan bahwa film ini diciptakan tanpa menggunakan artificial intelligence (AI), karena kepercayaan mereka bahwa kesenian dan kekreativan hanya bisa diciptakan oleh manusia. Bedah film ini dipandang sebagai kolaborasi antara industri film dan dunia akademisi guna menginspirasi generasi muda dan memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif dan tantangan dalam pembuatan film animasi.
Para peserta acara disarankan untuk menggunakan teknologi seperti AI secara bijak, sambil memberikan bekal cinta dan kasih kepada anak-anak agar dapat tumbuh menjadi individu yang kuat di lingkungan sosial. Jumbo tidak hanya merupakan produk hiburan semata, tetapi juga merupakan kontribusi nyata terhadap perkembangan budaya visual Indonesia. Dengan demikian, upaya untuk menggalakkan kesadaran akan keberagaman keilmuan, seperti yang dijelaskan oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina, menjadi hal yang penting untuk terus diperjuangkan.
