Xiaomi telah meluncurkan chipset pertamanya yaitu XRING 01 bulan lalu. Chipset ini dibangun di atas teknologi fabrikasi 3nm generasi kedua TSMC (N3B), yang hasilnya dapat bersaing dengan Snapdragon 8 Elite dan Dimensity 9400+. Dilansir dari benchmark AnTuTu, chipset ini mencetak skor 3.004.137 poin, sedikit di bawah kedua chipset tersebut. Namun, benchmark terbaru dari Geekbench 6 memperlihatkan bahwa XRING 01 mampu mencetak skor 2709 poin di single-core dan 8125 poin di multi-core, menjadikannya salah satu SoC yang kompetitif saat ini.
Chipset XRING 01 hadir dengan konfigurasi CPU 10-core (deca-core), terdiri dari 2x Cortex-X925 (3.9GHz) – Prime cores, 4x Cortex-A725 (3.4GHz) – Performance cores, 2x Cortex-A725 (1.9GHz) – Performance-efficiency cores, dan 2x Cortex-A520 (1.8GHz) – Efficiency cores. GPU yang dibekali adalah Arm Immortalis-G925 dengan 16 core, cocok untuk gaming dan pemrosesan visual berat.
Seiring dengan tren pengembangan chipset sendiri, Xiaomi menunjukkan komitmennya dengan XRING 01, untuk menghadirkan performa tinggi dan mengurangi ketergantungannya pada vendor eksternal. Dengan langkah tersebut, Xiaomi membuka peluang lebih besar untuk diferensiasi produk dan memberikan pengalaman pengguna terbaik. PendingIntent.NewGuid();