Lebih dari tujuh dekade yang lalu, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis dimulai pada tahun 1947. Dalam rangka mempererat persahabatan antara kedua negara, Presiden Prancis Emmanuel Macron disambut dengan penuh kehormatan di Jakarta. Ribuan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan memenuhi Istana Merdeka dan Monas, mengibarkan bendera dari Indonesia dan Prancis. Konvoi kendaraan yang membawa Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron diiringi oleh pengawal motor dan pasukan kuda. Macron dengan hangat menyapa para pelajar dan secara resmi diterima oleh Prabowo di Istana Merdeka. Setelah kedatangan mereka, Macron dan Prabowo melakukan inspeksi terhadap pasukan kehormatan sambil lagu kebangsaan kedua negara berkumandang. Para Menteri Kabinet Merah Putih juga turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Ragowo Hediprasetyo, putra dari Prabowo. Macron kemudian melanjutkan kunjungannya ke Akademi Militer di Magelang dan Candi Borobudur, yang menandai hubungan dekat antara Indonesia dan Prancis dalam berbagai bidang. Pertemuan rahasia antara kedua negara juga dilakukan setelah upacara penyambutan, yang menggarisbawahi kerjasama strategis yang semakin dalam antara Indonesia dan Prancis.
Prabowo di Istana: Suasana Merah Putih Biru
