Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang angkat bicara terkait aksi unjuk rasa ratusan petugas keamanan dan kebersihan di depan kantor PT Modernland. Aksi tersebut dipicu oleh keterlambatan pembayaran gaji dan isu PHK massal yang dialami oleh 160 personel keamanan dan 200 petugas kebersihan. Pemerintah Kabupaten Serang telah menyatakan akan mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.
Rully, seorang analis hukum dari Disnakertrans Kabupaten Serang, mengatakan bahwa mereka sudah mengunjungi perusahaan di Cikande dan menemui staf namun tidak manajer yang sedang berada di luar kota. Keterlambatan pembayaran upah terjadi dan masih tersandung hingga saat ini. Situasi ini melibatkan tiga pihak, yaitu perusahaan penyedia tenaga kerja, PT Modernland sebagai pengguna jasa, dan para pekerja alih daya.
Meskipun belum ada laporan resmi atau surat perselisihan yang masuk, Disnakertrans belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut karena tidak adanya laporan formal. Masalah keterlambatan pembayaran gaji sedang dalam komunikasi antara pihak alih daya dan PT Modernland. Rully juga menyampaikan bahwa informasi masih menunggu keterangan resmi dari manajemen perusahaan.
Aksi unjuk rasa tersebut terjadi akibat keterlambatan pembayaran upah pekerja alih daya. Disnakertrans Kabupaten Serang sudah memastikan hal tersebut dan masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait.