Pemahaman waktu terbaik untuk memancing sangat penting bagi para pemancing, baik amatir maupun profesional. Hal ini dapat meningkatkan peluang tangkapan ikan dan juga menambah kepuasan dalam setiap sesi memancing. Ada beberapa faktor kunci yang berpengaruh pada keberhasilan memancing, seperti fase bulan, waktu dalam sehari, musim, dan kondisi cuaca. Menurut teori Solunar yang dikembangkan oleh John Alden Knight, aktivitas ikan cenderung lebih tinggi saat bulan dan matahari berada dalam posisi yang mendekati kesejajaran, terutama pada fase bulan baru dan purnama.
Data lapangan dan survei pemancing menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk memancing adalah dini hari dan sore hingga senja. Selain itu, secara musiman, musim semi (Maret-Mei) dan gugur (September-November) dianggap sebagai “prime time” untuk memancing. Cuaca dan tides juga menjadi faktor penentu tambahan, di mana aktivitas ikan meningkat sebelum atau saat hujan ringan, dan waktu pasang naik atau turun di laut akan menjadi saat yang optimal untuk memancing.
Dengan memadukan panduan ilmiah dan praktik lapangan, pemancing dapat merancang strategi memancing yang lebih efektif. Kalender solunar, cuaca lokal, fase bulan, dan musim bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan waktu memancing yang paling menguntungkan. Berinteraksi dengan komunitas pemancing setempat juga dapat memberikan manfaat besar, karena pengalaman dan informasi yang dibagikan sesama pemancing dapat melengkapi data ilmiah dan membuat pengalaman memancing menjadi lebih maksimal dan menyenangkan.
