Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya transformasi dan sinergi antar wilayah dalam penguatan kolaborasi lintas daerah di sektor pariwisata. Dalam Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) di Hotel Borobudur, Jakarta, Soni berbicara mengenai desain besar pariwisata antar daerah yang terintegrasi dan berkelanjutan. Forum ini diikuti oleh 10 provinsi dari Jawa, Lampung, Bali, dan Nusa Tenggara, dengan fokus utama pada penguatan kolaborasi lintas daerah di sektor pariwisata.
Soni mendorong terbentuknya desain besar pariwisata lintas provinsi yang mendorong transformasi sistematis dan sinergi antarwilayah. Dia menjelaskan keunggulan geografis dan infrastruktur Provinsi Banten, termasuk Bandara Soekarno-Hatta sebagai aset strategis. Soni juga menyoroti perlunya diferensiasi dalam narasi wisata setiap daerah untuk menjaga keunikan dan daya tariknya.
Dia melakukan perbandingan tentang perjalanan wisatawan dari Jakarta ke Bali, yang bisa juga termasuk Provinsi Banten sebagai bagian dari perjalanan mereka. Lebih lanjut, Soni menyoroti bahwa grand desain tersebut akan diartikulasikan ke dalam program-program konkret lintas daerah untuk memperkuat ekosistem pariwisata.
Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno, juga mendukung gagasan grand desain pariwisata lintas provinsi dengan mencontohkan keberhasilan Seba Baduy di Provinsi Banten dalam menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karno juga menyoroti potensi Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk utama yang bisa dimanfaatkan untuk mengalihkan sebagian pergerakan orang ke Banten untuk berwisata dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Tidak hanya sekadar konsep, grand desain pariwisata tersebut akan diwujudkan melalui sinergi dan transformasi antar daerah untuk membangun sistem pariwisata nasional yang inklusif dan berdaya saing.
