Gubernur Banten: Kelautan dan Perikanan Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

Jangan Lewatkan

Gubernur Banten, Andra Soni, menyoroti potensi kelautan dan perikanan Provinsi Banten yang cukup besar. Dengan panjang garis pantai mencapai 964 ribu kilometer, sektor perikanan harus menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat, bersamaan dengan sektor pertanian. Andra mengapresiasi pelaksanaan Nusatic Nusapet 2025 sebagai upaya untuk memperkuat sub-sektor perikanan hias, aquascape, dan ekosistem air. Event ini tidak hanya sebagai pameran saja, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi antara komunitas, akademisi, pelaku UMKM, dan pemerintah.

Gubernur Andra juga mengajak para pecinta dan pelaku industri ikan hias serta tanaman air lokal yang tergabung dalam Nusatic untuk mengoptimalkan potensi ekonomi ikan hias asli Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Upaya ini juga termasuk sinergi dengan Badan Karantina Indonesia dan saran kepada Otoritas Bandara Soekarno-Hatta untuk menyediakan ruang pameran khusus bagi ikan hias asli Indonesia di area bandara.

Keberadaan ruang pameran di bandara internasional seperti Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan kekayaan biodiversitas akuatik Indonesia dan meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Indonesia sebagai negara eksportir ikan hias terbesar kedua di dunia perlu memaksimalkan potensi ini melalui strategi promosi yang kuat dan berkelanjutan, salah satunya dengan pameran di bandara sebagai bentuk etalase nasional.

Dukungan atas inisiatif ini juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Tb Haeru Rahayu. Melalui penyelenggaraan Nusatic Nusapet 2025, diharapkan Indonesia dapat menjadi eksportir ikan hias nomor satu di dunia. Dalam rangkaian acara pameran itu, berbagai kegiatan menarik diselenggarakan diantaranya kompetisi, seminar edukatif, dan talkshow dengan menghadirkan pakar-pakar akuakultur dari dalam dan luar negeri.

Nusatic Nusapet 2025 bukan hanya sekadar ajang pameran ikan hias dan tanaman air, namun juga merupakan ruang interaksi lintas hobi, edukasi, dan bisnis. Melalui platform kolaboratif ini, unsur konservasi, teknologi, dan ekonomi kreatif digabungkan menjadi satu. Diharapkan, dengan kolaborasi yang kuat dan berkesinambungan, industri ikan hias Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadi sorotan dalam peta industri global.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru