Dalam dunia bola basket, momen buzzer beater merupakan salah satu momen yang seringkali memicu emosi penonton. Istilah ini menggambarkan tembakan terakhir yang dilepaskan tepat sebelum waktu pertandingan habis, dan bola berhasil masuk ke dalam ring. Momen ini seringkali menentukan kemenangan tim dalam satu pertandingan. Buzzer beater secara harfiah berarti “pemukul bel” yang menarik perhatian karena ketegangan dan dramanya. Ketika seorang pemain melepaskan tembakan terakhir, reaksi penonton bisa berupa sorak-sorai kemenangan atau keheningan yang mendalam, menciptakan momen keajaiban yang tak terduga.
Penentu kemenangan dalam pertandingan bola basket, buzzer beater membawa ketegangan ke tingkat yang lebih tinggi. Ketidakpastian, harapan, dan momen keajaiban menjadi daya tarik utama dari buzzer beater. Untuk dikategorikan sebagai buzzer beater yang sah, sebuah tembakan harus sudah terlepas sebelum waktu habis di papan skor. Penggunakan tayangan ulang sangat umum dilakukan dalam level profesional seperti NBA atau NCAA untuk memastikan keabsahan tembakan.
Ada beberapa jenis buzzer beater yang dikenal, seperti tembakan dua poin, tembakan tiga poin, dan tembakan setengah atau satu lapangan. Setiap jenis tembakan ini memiliki karakteristik dan dramanya sendiri. Untuk berhasil mencetak buzzer beater, seorang pemain memerlukan kombinasi keterampilan fisik, teknik menembak yang baik, dan ketangguhan mental. Keberanian, ketepatan, dan keajaiban adalah simbol dari buzzer beater dalam dunia bola basket yang akan selalu dikenang oleh penggemar di seluruh dunia.
