Pemkab Tangerang Bandingkan Anggaran Proyek Gerbang Dengan Proyek Lain

Jangan Lewatkan

Proyek pembangunan gerbang Lingkup Pusat Pemerintahan (Puspem) Tigaraksa senilai Rp2,4 miliar di Kabupaten Tangerang menuai kritik dari kalangan mahasiswa. Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang menanggapi kritik itu dengan meminta publik menilai proyek tersebut dalam konteks keseluruhan anggaran daerah. Kepala DTRB, Hendri Hermawan, menjelaskan bahwa pembangunan gerbang baru mencapai 50 persen dan dijadwalkan selesai pada Desember 2025.

Hendri menegaskan bahwa proyek gerbang Puspem bukanlah rencana baru, tetapi sudah dibahas sebanyak empat kali dalam rapat APBD namun tertunda karena kendala. Menanggapi kritik mengenai urgensi proyek, Hendri meminta masyarakat membandingkan anggaran pembangunan gerbang dengan sektor lain seperti infrastruktur dan kesehatan.

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang mengecam proyek tersebut karena dianggap hanya mengejar kemewahan tanpa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ketua GMNI Tangerang, Endang Kurnia, menilai proyek tersebut hanya berfokus pada estetika dan belum memenuhi kebutuhan warga. GMNI juga menuding pemerintah belum merata dalam membangun infrastruktur dasar di wilayah pinggiran Kabupaten Tangerang.

Masyarakat menunggu langkah Pemkab Tangerang dalam menjawab kritik tersebut serta memastikan proyek gerbang bernilai miliaran rupiah ini benar-benar memberikan nilai tambah bagi tata ruang dan citra daerah, bukan hanya sebagai simbol kemewahan.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru