HUT ke-8, Satsiber TNI Diminta Kuasai Teknologi untuk Pertahanan Negara

Jangan Lewatkan

Pada peringatan ulang tahun ke-8 Satuan Siber TNI, peran penting satuan ini dalam menjaga keamanan negara di tengah kemajuan teknologi digital mendapat penekanan khusus. Seiring bertambahnya usia, setiap anggota di lingkungan Satsiber TNI diingatkan untuk terus mengembangkan kemampuan teknis dan pengetahuan di bidang siber agar mampu menghadapi ancaman yang semakin kompleks.

Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, selaku Wakil Panglima TNI, menegaskan urgensi inovasi dan penguatan kapasitas di satuan siber. Ia mendorong agar setiap prajurit siber senantiasa mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, serta mampu bergerak adaptif terhadap situasi yang berubah dengan cepat.

Guna meningkatan keahlian, Satsiber TNI secara reguler mengikuti pelatihan dan menjalin kerja sama pertukaran ilmu dengan berbagai negara lain. Pola ini menjadi kunci untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan keahlian prajurit, mengingat ancaman siber lintas negara kini sangat dinamis dan kompleks.

Dalam perayaan yang berlangsung di Gedung Ahmad Yani, Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jenderal Tandyo kembali menekankan pentingnya kemampuan satuan untuk terus tumbuh. Ia menyoroti bahwa tantangan siber dewasa ini tidak mengenal batas, sehingga kesiapan dalam mengadang maupun merespons serangan menjadi sangat krusial.

Jenderal Tandyo mengatakan bahwa seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, setiap anggota Satsiber TNI harus siap menguasai kemampuan baru dalam rekayasa siber. Menurutnya, ancaman saat ini bisa datang secara tiba-tiba dari berbagai penjuru, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kewaspadaan dan kesiapan mutlak terus diasah.

Beliau juga menyinggung landasan hukum melalui Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2025 yang mengamanahkan tugas pokok Satsiber untuk menjaga ruang siber nasional. Dengan regulasi tersebut, Satsiber TNI memiliki pijakan kuat untuk menjalankan peran pentingnya dalam pertahanan negara.

Sejalan dengan visi transformasi digital yang menjadi pondasi kerja Satsiber TNI, strategi yang diambil adalah bersifat adaptif, responsif, inovatif, dan kolaboratif. Satuan ini diharapkan selalu selangkah lebih maju mengikuti perubahan teknologi yang begitu cepat, demi tegaknya kedaulatan negara di dunia maya.

Langkah pencegahan juga dikedepankan dibanding upaya penanggulangan, mengingat perlindungan dan keamanan nasional adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Melalui berbagai inisiatif ini, diharapkan Satsiber TNI mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa di era digital yang penuh tantangan.

Sumber: Wakil Panglima TNI Dorong Satuan Siber TNI Tingkatkan Kemampuan Hadapi Ancaman Digital Dan Perkuat Pertahanan Siber Nasional
Sumber: Satuan Siber TNI Diminta Terus Kembangkan Kemampuan Hadapi Ancaman Digital

Semua Berita

Berita Terbaru