Mimisan pada anak sering membuat orang tua khawatir, terlebih jika darah yang keluar cukup banyak. Namun, mimisan sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi dan tidak selalu menandakan penyakit serius. Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor sederhana, seperti udara yang terlalu kering, kebiasaan mengorek hidung, atau benturan ringan di daerah hidung. Meskipun demikian, jika mimisan terjadi secara berulang, maka perlu mendapatkan perhatian lebih serius.
Penyebab umum anak mengalami mimisan adalah karena adanya robekan kecil pada pembuluh darah di dalam hidung, terutama di sekitar lubang hidung. Faktor lain yang dapat memicu mimisan meliputi kebiasaan mengorek hidung, udara kering, cedera pada hidung, benda asing di hidung, kelainan bentuk hidung, flu, alergi, dan kondisi tubuh yang lelah. Penting bagi orang tua untuk mengetahui bagaimana cara menangani mimisan dengan tepat.
Ketika anak mengalami mimisan, orang tua perlu tetap tenang agar anak tidak merasa panik. Dengan kondisi yang tenang, orang tua dapat memberikan pertolongan pertama yang efektif. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain meminta anak untuk duduk dan menundukkan tubuhnya ke depan, menekan lembut kedua sisi cuping hidung, menggunakan kompres dingin, mencegah anak untuk mengorek hidung, menjaga agar anak tidak masukkan benda ke dalam hidung, menghindari makanan atau minuman panas, menggunakan krim antiseptik sesuai anjuran dokter, dan memastikan anak beristirahat cukup.
Dengan pengetahuan yang benar dan langkah-langkah yang tepat, orang tua dapat mengatasi mimisan pada anak secara efektif. Selalu ingat untuk tidak memasukkan benda apa pun ke dalam hidung anak dan memberikan pertolongan pertama dengan tenang untuk membantu anak merasa nyaman.

