Di zaman digital, pengembangan diri tidak lagi terbatas pada mengikuti kelas atau membaca buku motivasi. Generasi muda Indonesia kini memiliki beragam cara untuk belajar, mulai dari menonton konten edukatif di TikTok, mendengarkan podcast inspiratif, hingga bergabung dalam komunitas daring.
Menurut Laporan Jakpat 2025, 87% generasi Z dan milenial di Indonesia tertarik untuk mengembangkan diri guna meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri, dan membuka peluang baru. Menariknya, 7 dari 10 generasi Z melakukan kegiatan belajar ini melalui smartphone, menjadikan perangkat tersebut sebagai partner utama dalam proses pembelajaran.
Xiaomi Indonesia merespons kebutuhan tersebut dengan meluncurkan Redmi 15, smartphone dengan baterai super besar 7.000 mAh, performa andal, dan desain modern yang diciptakan khusus untuk mendukung produktivitas dan semangat belajar tanpa batas.
Mengutip Andi Renreng, Direktur Pemasaran Xiaomi Indonesia, Redmi 15 tidak hanya ditujukan untuk menjadi perangkat tangguh dengan baterai besar, tetapi juga sebagai mitra produktivitas yang mendukung generasi muda dalam mengekspresikan potensi terbaik mereka. Dengan ketahanan baterai yang besar dan kecepatan pengisian yang efisien, Redmi 15 hadir sebagai pendamping cerdas bagi mereka yang ingin terus belajar dan produktif di mana pun berada.
Dibekali dengan penyimpanan hingga 256GB, ekspansi RAM hingga 16GB, dan layar 6,9 inci dengan refresh rate 144Hz, Redmi 15 mampu menjaga performa stabil saat digunakan untuk berbagai aktivitas berat. NFC support yang mempermudah transaksi digital dan sistem operasi Xiaomi HyperOS terbaru juga hadir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna.
Redmi 15 tersedia dalam dua varian, 8GB+128GB seharga Rp2.099.000 dan 8GB+256GB seharga Rp2.299.000 melalui berbagai kanal resmi Xiaomi Indonesia. Pilihan warna yang elegan dan berani juga mencerminkan kepribadian anak muda Indonesia yang tumbuh dalam budaya self-expression. Dengan spesifikasi yang mumpuni, Redmi 15 menjadi pilihan ideal bagi generasi muda yang selalu mengejar kecepatan dan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari.

