31.1 C
Jakarta
Thursday, March 27, 2025

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Jangan Lewatkan

Kendari – Aparat Kepolisian Polresta Kendari, telah mengungkap aktor utama di balik kasus pembunuhan sadis dengan modus begal yang terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kapolresta Kendari, Kombes Aris Tri Yunarko mengatakan bahwa dua pelaku yang telah ditangkap, masing-masing berinisial ND alias NV (perempuan) dan MF alias CM (laki-laki), mereka ditangkap di kawasan Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Dari pemeriksaan polisi, tewasnya seorang Ibu Rumah Tangga bernama Mirna (51) dengan sejumlah luka di badan, ternyata bukanlah pembegalan tetapi pembunuhan berencana.

“Otaknya adalah menantu korban (inisial ND alias NV). Pembunuhan berencana,” katanya pada Selasa, 16 April 2024.

Belum diketahui motif pasti dari pembunuhan berencana ini, saat ini polisi masih melakukan interogasi terhadap kedua pelaku.

Sebelumnya, seorang wanita bernama Mirna (51) meninggal dunia setelah menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 7 April 2024, sekitar pukul 15.00 Wita. Korban tewas setelah ditikam oleh OTK saat melintas dari Indogrosir menuju Kelurahan Lapulu. Kawanan begal tersebut mengambil handphone dan uang tunai korban.

Kejadian dimulai ketika korban menumpangi mobil Honda Brio kuning yang dikemudikan oleh menantunya Novi Damayanti (25).

Usai berbelanja di Indogrosir, keduanya hendak menuju Pasar Sentral Kota Lama dengan melewati jalur Lapulu. Namun, di dekat PLN, muncul dua pelaku.

“Tiba-tiba dua pelaku mendekati dengan motor Scoopy cokelat dan menyampaikan bahwa ban mobil korban bocor. Menantu korban keluar dan mengecek ban,” kata Kapolresta Kendari.

Kemudian kedua pelaku langsung masuk dan mengunci pintu mobil serta menganiaya Mirna. Novi Damayanti mengetuk pintu mobil, kemudian dua pelaku lain datang dan menutup kepala korban menggunakan sarung.

“Pelaku memaksa Novi untuk memberikan barang berharga milik korban,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban Mirna meninggal di tempat dengan 9 luka tusuk di leher dan badan. Sementara Novi mengalami luka memar di wajah.

Barang berharga yang dibawa kabur oleh kawanan begal tersebut adalah 3 cincin emas, 2 kalung emas, sepasang anting emas, jam tangan, dan handphone.

Laporan: Erdika Kendari

Halaman Selanjutnya

Kejadian dimulai ketika korban menumpangi mobil Honda Brio kuning yang dikemudikan menantunya Novi Damayanti (25).

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru