Sabtu, 4 Mei 2024 – 00:04 WIB
Bali – Seorang wanita berusia 22 tahun yang berasal dari Bogor, bernama RA, meninggal tragis di kamar kos-kosan karena diduga dibunuh oleh seorang pria teman kencannya yang dikenal melalui aplikasi Michat, yaitu Amrin Al Rasyid Pane (21) dari Balikpapan.
Kejadian kejam tersebut terjadi di sebuah kos-kosan di Jalan Bhineka Jati Jaya IX No.15 Kuta, Badung, Bali, pada Jumat, 3 Mei 2024 pukul 03:00 WITA.
“Amrin membunuh RA karena kesal dan emosi setelah korban, yang merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK), meminta bayaran lebih kepada pelaku,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Jumat, 3 Mei 2024.
AKP Ketut Sukadi menyatakan bahwa jasad korban ditemukan terbungkus dalam koper dan dibuang di semak-semak di bawah Jembatan Panjang, Jimbaran, Badung.
“Pelaku mengaku membuang jasad korban di semak-semak di bawah Jembatan Panjang di Jimbaran dan membuang HP korban di jalan Bypass Ngurah Rai,” tambahnya.
Kasus pembunuhan ini bermula dari pelaku yang mengajak korban kencan melalui aplikasi MiChat. Mereka sepakat untuk tarif kencan pendek sebesar Rp 500.000 dengan pertemuan di tempat kos korban di Kuta. Setelah berkencan, pelaku memberikan uang sesuai kesepakatan.
Namun, korban meminta bayaran sebesar Rp 1 juta dan pelaku menolak membayar melebihi kesepakatan. Korban kemudian mengancam akan memanggil pacar dan teman-temannya.
Ancaman tersebut membuat pelaku marah dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam yang ada di dapur kamar.
“Pelaku melakukan penikaman berulang kali hingga korban meninggal dunia,” ungkapnya.
Korban mencoba berteriak namun dibungkam oleh pelaku. Setelah korban dinyatakan meninggal, pelaku menyimpan jasad korban ke dalam koper. Namun, koper tersebut tidak mampu menampung seluruh tubuh korban.
“Pelaku sempat mematahkan leher korban agar dapat memasukkan seluruh tubuh korban ke dalam koper,” tambahnya.
AKP Ketut Sukadi menyatakan bahwa pelaku membawa koper dari kamar kos korban di lantai dua. Namun, saat turun tangga, sejumlah saksi mendengar suara benda berat jatuh.
Setelah membuang jasad korban, pelaku sempat kembali ke tempat kejadian, namun batal karena banyak warga dan polisi di sana.
Beberapa saksi mengatakan bahwa mereka mendengar teriakan dari kamar kos di lantai atas. Saat diperiksa, ternyata banyak ceceran darah di tangga. Kamar kos korban juga dalam keadaan berantakan dan penuh dengan noda darah.
“Korban menyerahkan diri ke Polsek Kuta dengan didampingi oleh kakaknya. Pelaku mengakui tindakan pembunuhan karena kesal dan emosi,” ujarnya.
Link Sumber: https://www.viva.co.id/berita/kriminal/1711027-jasad-dalam-koper-ditemukan-di-bali-wanita-michat-asal-bogor-dibunuh-pelanggan
Post Views: 2