Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarifhidayatullah Jakarta menggelar unjuk rasa di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan pada Kamis, (2/5/2024). Mereka mengkritisi pemerintah dan pihak kampus yang dianggap masih melakukan komersialisasi pendidikan. Ketua Dewan Mahasiswa Fidkom UIN, Najib, menyatakan bahwa sistem biaya pendidikan saat ini masih memberatkan mahasiswa.
Najib juga menyoroti kebijakan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) oleh pihak kampus yang dianggap akan memberatkan calon mahasiswa baru. Menurutnya, kebijakan ini memiliki cacat formil karena belum ada Keputusan Menteri Agama (KMA) baru terkait UKT PTKIN tahun 2024. Dia menegaskan bahwa dalam Peraturan Menteri Agama No. 7 tahun 2018 Pasal 10 menyatakan bahwa pengaturan UKT seharusnya dilakukan oleh Menteri, bukan Rektor.
Selain kritik terhadap sistem pembayaran UKT, mahasiswa juga menuntut perbaikan fasilitas penunjang perkuliahan. Yudistira, salah seorang mahasiswa, mengungkapkan bahwa penerapan sistem UKT yang tinggi membuat pendidikan menjadi kemewahan. Dia berharap pemerintah dapat meninjau kembali regulasi terkait biaya pendidikan, mengingat kondisi saat ini di mana banyak kampus menaikkan UKT.
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen dengan mengunjungi laman saweria.co/bantennews.
