Home Budaya Bawang Rajeg Kabupaten Tangerang: Pengembangan Komoditas Bawang Merah

Bawang Rajeg Kabupaten Tangerang: Pengembangan Komoditas Bawang Merah

0

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang telah menanam komoditas bawang merah di Kecamatan Rajeg dan Kecamatan Sukamulya. Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, delapan kelompok tani di kedua kecamatan tersebut mendapat bantuan sarana produksi bawang merah dari Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Setiap kelompok tani diberikan bantuan tanam bawang seluas 0,25 hektar, dan saat ini mereka sedang dalam proses olah tanam. Asep Jatnika juga menyebutkan bahwa berdasarkan data BPS, bawang merah telah menjadi komoditas pangan dengan inflasi tertinggi sejak tanggal 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mengatasi inflasi dengan memproduksi bawang merah melalui kelompok tani.

Data yang dimiliki DPKP Kabupaten Tangerang menunjukkan bahwa hasil panen bawang merah selama tahun 2023 mencapai 655 kuintal, dengan rincian 55 kuintal dari luas lahan 1 hektar di Kecamatan Sukamulya dan 600 kuintal dari luas lahan 4 hektar di Kecamatan Rajeg. Untuk tahun 2024, kelompok tani yang menerima bantuan Sarprodi di Kecamatan Sukamulya antara lain Poktan Sri Rumasa, Poktan palis, Poktan tari kolot II, dan Poktan serbaguna, dengan total luas lahan 1 hektar.

Sementara itu, di Kecamatan Rajeg, kelompok tani seperti Poktan Pabuaran Asri, Poktan saga jaya, Poktan sadarhana, dan Poktan sadar, juga mendapatkan bantuan Sarprodi dengan luas lahan 1 hektar. Asep menyatakan bahwa sejak tanggal 15 Mei 2024, kelompok tani telah mulai proses pengolahan tanah dan ada yang bahkan sudah mencapai 100 persen pengolahan tanah.

Melalui upaya ini, diharapkan produksi bawang merah bisa meningkat dan berkontribusi dalam mengatasi inflasi.

Source link

Exit mobile version