Masyarakat adat Baduy melalui Jaro Tanggungan 12 dan Jaro Pamarentah meminta kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk menjaga alam dan memelihara kelestarian hutan. Hal ini disampaikan oleh Jaro Tanggungan 12, Saidi Putra, dalam prosesi Seba Baduy 2024 di Gedung Negara, Alun-alun Kota Serang pada Sabtu (18/5/2024).
Saidi menyampaikan bahwa masyarakat Adat Baduy menekankan pentingnya pelestarian alam, persatuan, dan kesatuan bangsa. Mereka berharap kerjasama antara masyarakat Baduy dan Pemprov Banten dapat terus terjalin dalam melestarikan alam.
Seba Baduy adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Baduy untuk menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah selama setahun. Prosesi ini juga menjadi momen untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat suku Baduy dengan pemerintah setempat.
Dalam puncak acara Seba Baduy, terjadi penyerahan laksa dari masyarakat adat Baduy kepada Pj Gubernur Banten. Laksa merupakan simbol penghormatan dan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat adat Baduy dengan Pj Gubernur Banten.
Total peserta Seba Baduy mencapai 1.500 orang dan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun di Pendopo Kabupaten Lebak dan Pendopo Gubernur Serang, Banten. Dengan harapan agar kerjasama antara masyarakat adat Baduy dan Pemerintah Provinsi Banten dapat terus berlanjut untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam.