Senin, 13 Mei 2024 – 17:12 WIB
Jakarta – Seorang pria dengan inisial FA (23), pelaku pembunuhan terhadap AH (32), yang mayatnya dibungkus dengan sarung telah ditangkap. Pelaku telah mengakui semua perbuatannya, termasuk motifnya yang kejam dalam mengakhiri nyawa pria yang merupakan pamannya sendiri.
Pelaku mengatakan kepada polisi bahwa dia melakukan tindakannya karena merasa sakit hati. Pelaku sering mendengar kata-kata yang tidak menyenangkan dari korban.
“Motifnya adalah karena dia merasa sakit hati. Jadi, si pelaku ini masih keponakan, mereka bekerja bersama dengan korban menjaga toko Madura,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully, pada Senin, 13 Mei 2024.
Pelaku mengklaim bahwa korban sering marah kepadanya jika tertidur saat menjaga warung Madura pamannya yang buka 24 jam. Pelaku mengaku tidak suka jika sering dianggap malas oleh korban.
“Intinya adalah ‘kalau kamu di sini hanya tidur-tidur, kenapa kamu di sini, pergilah, pulanglah ke desamu’. Jadi, perilaku pamannya seperti menarik sarungnya, kemudian dimarahi, menggunakan bahasa Madura,” katanya.
Hal yang sama juga diakui oleh pelaku lain dengan inisial NA (28). Pria ini, yang merupakan pedagang soto di depan warung Madura milik korban, mengaku merasa sakit hati karena tidak diizinkan berutang rokok.
“Motifnya adalah merasa sakit hati,” ujarnya.
Sebelumnya, penemuan mayat ini menjadi viral di media sosial, berdasarkan @seputartangsel, menunjukkan kondisi mayat yang terbungkus sarung, tergeletak di area kebun.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa korban adalah seorang pria. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintasi Perumahan Makadam di Jalan Saleh 1, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi, mengkonfirmasi penemuan mayat tersebut pada pagi hari pukul 05.30 WIB.
“Dari laporan yang kami terima, ditemukan oleh warga pada pagi hari,” katanya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Di lokasi, polisi menemukan sarung yang digunakan untuk membungkus mayat tersebut, sebelum akhirnya dibuang di area rumah warga.
“Ada sarung berwarna biru yang membungkus mayat, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa saksi,” kata dia.
Sumber: https://www.viva.co.id/berita/kriminal/1713515-terkuak-ini-motif-pembunuhan-jasad-pria-dibungkus-sarung-di-tangsel
Post Views: 2
